Minggu, 20 November 2011

Buah dan Sayur Dapat Menggagalkan Diet

Buah dan sayur sudah dari dulu diketahui mengandung banyak zat dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh kita, sehingga, penggunaan bahan-bahan herbalsperti buah dan sayur dipercaya mampu menjadi alternatif pengobatan tubuh secara medis dengan biaya yang lebih terjangkau karena bahannya dapat dengan mudah ditemui di sekitar kita.Buah dan sayur segar juga merupakan makanan sehat yang dapat membantu Anda menjalankan diet secara tepat. Namun, jika cara mengonsumsi atau mengolah buah dan sayur keliru, makanan sehat seperti buah dan sayur pun bisa menjadi musuh terselubung yang menggagalkan diet.
Buah
Pilihan tepat untuk mengganti konsumsi karbohidrat dengan buah-buahan saat Anda lapar di luar jam makan. Namun buah juga memiliki kadar gula yang tak sedikit, jika berlebihan bisa-bisa kalorinya melebihi porsi makan Anda. Apalagi jika makan buah ditemani dressing.
Gula, susu kental manis, atau mayones merupakan komponen pelengkap yang akan membuat buah menjadi musuh besar bagi diet Anda. Hati-hati, mereka seringkali menyelinap lewat makanan sehat seperti jus, salad, dan es buah. Batasi asupannya jika diet ingin berhasil.
Bagaimana pun, mengonsumsi makanan segar jauh lebih sehat dibanding dengan makanan yang telah diolah apalagi dikeringkan.
Sayur
Jangan merasa aman dulu saat sayur-sayuran menempati porsi yang lebih besar dibandingkan karbohidrat pada santap siang Anda. Sayuran yang sehat bisa menjadi bumerang jika mengandung kadar garam berlebih.
Meski tak berkalori, garam memiliki kontribusi besar dalam penambahan berat badan. Garam seringkali menjadi musuh yang “ngumpet” dalam olahan sayur-sayuran. Garam banyak terdapat dalam keju, kecap, penyedap rasa, dan makanan olahan.
Dalam Jurnal Progress in Cardiovascular Disease, kandungan natrium pada garam diyakini bisa meningkatkan cairan tubuh dan penimbunan lemak sehingga berat badan meningkat. Jika makanan terlalu tawar, pilihlah merica atau cabai bubuk sebagai pengganti garam.

Buah dan sayur adalah makanan sehat yang dapat menjadi penganti konsumsi karbohidrat namun buah juga memiliki kadar gula yang tak sedikit, jika berlebihan bisa-bisa kalorinya melebihi porsi makan Anda dan Sayuran yang sehat bisa menjadi bumerang jika mengandung kadar garam berlebih.

sumber : buah dan sayur

Rabu, 16 November 2011

Henry Ford, Anak Nakal Tapi Patuh Pada Orang Tua

Henry Ford (1863 – 1947) lebih kita kenal sebagai pendiri pabrik otomotif raksasa FORD. Ya, Henry Ford lah yang mengenalkan mobil “Model T” dan menjadi termasyur di dunia.

Penggunaan mesin mobil seperti yang sekarang dipakai, hanya dimungkinkan karena penemuan Henry Ford tersebut. Mungkin, tanpa penemuan Henry Ford, harga mobil masih mahal dan belum bisa menembus pasar menengah ke bawah.
Henry Ford, anak dari pasangan William Ford dan Mary Litogot memiliki darah Belanda yang kental. Keingintahuan Henry Ford terhadap ilmu permesinan sudah muncul sejak di bangku sekolah dasar. Henry Ford pernah melakukan penelitan serupa seperti yang James Watt lakukan (James Watt dikenal sebagai penemu mesin uap).

Foto: tocmp.com
Suatu siang, Henry Ford nekat mengambil teko berbahan tembikar tebal, lalu diisi air. Pada mulut teko, disumbat dan tutupnya diikat erat-erat. Henry Ford ingin tahu, apa yang terjadi kalau uap hasil rebusan air mendapat tahanan. Teko tersebut kemudian dimasukkan ke dalam perapian di ruang makan. Henry Ford duduk dekatnya sambil menunggu.
Tiba-tiba “BUM!!!” teko meledak. Ruang makan berserakan. Sekeping pecahan memecahkan jendela kaca, memecahkan cermin, serta menancap di muka si kecil Henry. Luka ini pada akhirnya nanti selalu mengingatkan pada percobaan ini. Dan, Henry selalu mengenangnya sebagai “Pak Uap”.
Kenakalan masa kecil terus terjadi. Pernah seorang petani masuk ke kelas tempat Henry belajar karena ada anak yang membendung sungai di dekat rumahnya, sehingga air sungai meluap masuk gudang bawah tanah petani tersebut. Pak guru yang mengetahui si pembuat onar, langsung bertanya padanya, “Bagaimana ini, Henry?”
“Waaaah, bagaimana, ya?” Jawab Herny kebingungan. “Saya tidak menduga air tersebut meluap dan merusak rumah pak tani. Tujuan kami ingin mendapatkan air yang cukup supaya bisa menjalankan kincir air. Kincir tersebut kami buat dari bekas penggaruk gilingan kopi. Bapak guru mestinya melihat betapa bagusnya kincir tersebut bekerja.” Meskiupun bersalah dan mendapat hukuman, Henry tetap antusias mengumumkan penemuannya pada pak guru.
Bosan dengan mesin uap dan kincir air, Henry melirik pada kenakalan berikutnya. Pada suatu hari di sekolahnya, Henry Ford bersama teman sebangkunya John Haggerty iseng membongkar arloji. Pak guru yang mengetahui ini langsung menyuruhnya menyusun kembali mesin arloji tersebut sebagai hukuman. Dengan cepat, hanya dalam waktu 10 menit Henry menyusun mesin arloji tadi seperti sediakala.
Karena kepiawaiannya, Henry Ford pun mendapat banyak pesanan membetulkan arloji rusak dari orang-orang di desanya. Pekerjaannya sebagai “tukang servis jam” ini pula yang membantunya bertahan saat merantau di Detroit. Henry muda bekerja di pabrik mesin uap dengan gaji US $ 2,50 seminggu. Padahal untuk sewa kamar dan makan habis US $ 3,50. Untung Henry Ford bisa bekerja sampingan sebagai “tukang servis jam” jadi bisa tetap bertahan hidup.
Patuh Pada Orang Tua
Kepandaian Henry menyebabkan atasan di tempat kerjanya senang. Henry Ford segera mendapat promosi kenaikan pangkat. Sayangnya, di saat bersamaan Henry Ford mendapat surat dari rumah memintanya pulang karena ayahnya sakit keras. Henry Ford pun meninggalkan karirnya, langsung pulang dan kembali menjadi petani.
Keputusan Henry untuk patuh pada orang tuanya berbuah manis. Justru, selama di rumah Henry Ford akhirnya menghasilkan penemuan baru yaitu “Lokomotif pertanian”. Dengan alat ini, penggunaan hewan ternak untuk membajak sawah bisa digantikan, dan waktu yang dibutuhkan jauh lebih singkat.
Foto : edwardnjackson.com

Kalimat Bijak Henry Ford

Ada beberapa kata-kata bijak yang bisa jadi inspirasi kita:
1. Siapapun yang berhenti belajar akan cepat menjadi tua, meskipun Henry Ford baru berumur 20-an. Tapi orang yang suka belajar akan tetap muda. Hal terbesar dalam hidup ini adalah memelihara pikiran kita tetap muda.
2. Datang bersama adalah awal; tetap bersama adalah kemajuan; bekerja bersama adalah menuju sukses.
3. Antusiasme adalah ragi yang membuat harapan Anda bersinar ke bintang. Antusiasme adalah binar di mata Anda, ayunan gaya berjalan Anda. Pegangan tangan Anda, gelombang tak tertahankan kehendak dan energi untuk melaksanakan ide-ide Anda.
4. Bahkan sebuah kesalahan bisa berubah menjadi satu hal yang sangat berguna untuk kemajuan.
5. Kegagalan hanyalah kesempatan untuk memulai lagi, namun kali ini kita bisa lebih cerdas.
Sumber : Henry Ford

Senin, 14 November 2011

Ashanti Elliot Bocah 8 Tahun Terjebak Dalam Tubuh Nenek Renta


Ashanti Elliot – Smith terjebak dalam tubuh perempuan usia 80 tahun. Dia mengalami penyakit langka yang membuat laju usianya bertambah cepat.

Ashanti Elliot adalah gadis yang berasal dari Inggris itu mengidap Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome (HGP). Penyakit itu dikenal dengan sebutan progeria, berasal dari kata Yunani ‘progeros’ berarti penuaan dini. Penyakit itu disebabkan kondisi genetik yang amat langka dan mempercepat penuaan.

Menurut laporan The Sun, Ashanti Elliot didiagnosis progeria sepekan sebelum ulang tahun pertamanya. Meskipun fungsi kognitifnya kurang lebih sama dengan teman sebaya, berat badan Ashanti Elliot hanya 12 kilogram. Umumnya anak usia 4 tahun memiliki bobot 16 – 18 kg.
The National Human Genome Research Institution menyebut progeria menyebabkan anak yang terkena kondisi ini mengembangkan karakteristik penampilan yang mudah dikenali. Misalnya, kebotakan, kulit terlihat menua, wajah dan rahang kecil dibandingkan ukuran kepala.
Anak-anak dengan progeria juga umumnya mengalami kondisi yang terlihat pada orang yang berusia lebih tua, seperti sakit pada persendian, dislokasi dan rasa sakit pada panggul, serta penyakit jantung progresif.
Karena rasa sakit di persendian, Ashanti Elliot mengalami kesulitan berjalan jauh. Dia mengandalkan kursi roda untuk bergerak. The Sun menyumbangkan alat seharga 6000 poundsterling kepadanya setelah National Health Service (NHS) menolak mendanainya dengan alasan ‘gadis kecil itu tidak cukup cacat’.
Belum lama ini The New York Post melaporkan Ashanti Elliot sebagai satu dari 50 orang di dunia yang mengalami Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome.

Ashanti Elliot menderita Sindrom Progeria Hutchinson Gilford yang telah mengurangi harapan hidupnya sampai usia 13. Kondisi ini berarti Ashanti Elliot harus bertubuh 80 tahun ketika dia berusia 10 tahun.

Ashanti Elliot telah mengalami perlakuan perlakuan khusus namun hanya akan meningkatkan kualitas hidupnya, tidak memperpanjang.
Menurut National Human Genome Research Institue, prognosis anak-anak dengan progeria sangat buruk. Sebagian besar meninggal pada usia 13 tahun, umumnya karena serangan jantung atau stroke.
Belum ada obat untuk progeria. Begitu pula tidak ada terapi yang terbukti efektif merawat penyakit ini.
Sumber : Ashanti Elliot – Smith