Minggu, 11 Desember 2011

Bersepeda juga Butuh Latihan Yoga

Bersepada adalah olahraga dayung menggunakan kaki tapi siapa sangka kalau penggemar sepeda juga butuh yoga. Anjuran dari pakar dan praktisi olahraga yang umum disampaikan adalah melakukan aktivitas fisik dengan kombinasi atau variasi gerak. Latihan fisik rutin tiga kali seminggu sebaiknya dirancang dengan kombinasi tipe olahraga, tak melulu kekuatan otot atau kardio saja misalnya. Latihan yoga bisa menjadi pilihan tipe aktivitas fisik, bahkan melengkapi olahraga rutin yang Anda lakukan, termasuk bersepeda.
Praktisi dan pengajar yoga Devi Asmarani, dalam bukunya Yoga untuk Semua, Panduan Berlatih Yoga yang Lengkap dan Aman menjelaskan mengapa yoga penting untuk mereka yang gemar bersepeda. Tak hanya mereka yang rutin latihan bersepeda untuk mengikuti lomba, namun juga mereka yang bersepeda musiman setiap akhir pekan, atau mereka yang memilih bersepeda sebagai kendaraan rutin harian menuju kantor misalnya.
Devi menjelaskan, layaknya kegiatan olahraga lain yang menuntut gerakan repetisi, seperti renang dan lari, bersepeda dapat menimbulkan ketidakseimbangan dalam tubuh. Gerakan otot tubuh yang berlangsung terus menerus dapat mengakibatkan sekelompok otot lain menjadi terabaikan atau kurang dimanfaatkan.
Jika hal ini terjadi terus menerus, dalam jangka panjang terjadi ketidaksinambungan otot. Selain juga menimbulkan asimetri antara bagian atas dan bagian bawah tubuh hingga dapat mengakibatkan cidera dan dekonstruksi postur alami tubuh, jelas Devi.
Yang terjadi pada penggemar sepeda adalah, mereka memiliki otot paha dan otot bokong yang kuat. Namun, mereka memiliki otot panggul yang lemah akibat terlalu sering berada pada posisi “terlipat”. Masalah yang banyak dialami pesepeda adalah masalah punggung bawah dan masalah postur lainnya.
“Yoga membantu memulihkan keseimbangan dan simetri tubuh,” kata Devi, menambahkan yoga juga berfungsi membuka daerah panggul dan menguatkan otot-otot secara keseluruhan sehingga mengurangi risiko cidera.
Perempuan yang memiliki 500 jam terbang sebagai pengajar yoga ini menjelaskan, beberapa postur yoga membuka bagian depan tubuh, termasuk otot panggul dengan sendirinya.

Atlet dan penggemar bersepeda memerlukan otot inti tubuh yang kuat untuk menunjang aktivitasnya. Dan banyak postur yoga yang dapat memenuhi kebutuhan itu. Berlatih yoga secara teratur juga meningkatkan kesadaran tubuh secara penuh.

Tubuh kemudian menjadi terbiasa memilah di saat yang tepat, otot dan bagian tubuh mana yang perlu dikuatkan atau diistirahatkan saat beraktivitas termasuk kala bersepeda.
Nafas juga sangat penting dalam olahraga yang membutuhkan stamina, seperti bersepeda. Nafas dalam dan teratur dalam yoga dapat diterapkan juga ketika Anda sedang bersepeda. Perlu dipahami, bahwa nafas pendek memicu aktifnya sistem saraf simpatis, meningkatkan rasa resah, dan menguras energi secara berlebihan.

Bersepeda tak ingin cepat lelah walaupun bersepeda santai sekalipun dan mengurangi bahkan mencegah risiko cidera otot, Anda bisa memvariasikan olahraga dengan berlatih yoga secara teratur.

sumber : Bersepeda butuh yogahttp://artinya.info/category/kesehatan/page/3

0 komentar:

Posting Komentar