Selasa, 13 Desember 2011

Fujiyama Memiliki Asal Usul Dibalik Keindahannya

Fujiyama memiliki legendacerita yang menarik dibalik keindahan panoramanya.

Gunung Fujiyama dikisahkan pada jaman dahulu kala hidup sepasang kakek nenek di desa terpencil. Pekerjaan sang kakek adalah sebagai penebang bambu. Pada suatu hari ketika sang kakek akan menebang bambu, ia melihat bambu yang bercahaya seperti emas. Karena penasaran, maka sang kakek memotong bambu tersebut dan ternyata di dalam bambu itu ditemukan anak perempuan yang kira-kira tingginya 9 cm.
Sang kakek kemudian membawa anak perempuan itu pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, kakek memberi tahu nenek dan mereka akhirnya memberi nama anak itu Kaguya. Setelah merawat Kaguya, setiap kakek pergi ke gunung untuk menebang bambu, di dalam bambu tersebut pasti ditemukan emas. Kehidupan merekapun menjadi makmur berkat Kaguya.
Tak terasa putri Kaguya tumbuh menjadi sosok putri yang sangat cantik sampai kecantikannya itu tersebar ke seluruh pelosok negeri. Banyak orang-orang dari kalangan berada sampai pajabat kerajaan ingin mempersunting putri Kaguya, tetapi entah mengapa putri Kaguya menolak lamaran mereka. Putri Kaguya memikirkan cara untuk menolak lamaran mereka dengan menyuruh membawa barang-barang yang mustahil adanya.
Siapa yang berhasil membawa barang-barang yang diinginkan sang putri, maka dia akan menerima lamaran salah satu dari mereka. Barang-barang tersebut diantaranyaadalah mangkuk suci sang Buddha, kalung yang terbuat dari bola mata naga,kipas bercahaya dan lain-lain. Para lelaki itu datang dengan membawa barang yang diminta, namun semua barang yang dibawa itu palsu karena barang yang diminta putri Kaguya tersebut mustahil ditemukan di bumi ini.
Malam bulan purnamapun akan segera datang. Sambil memandang bulan, putri Kaguya menangis dalam kesedihan. Kakek dan nenek merasa khawatir kenapa putri kesayangannya merasa sedih. Akhirnya pada tanggal 8 Agustus, putri Kaguya menyampaikan perasaannya kapada kakek dan nenek. Ia mengaku bahwa sebenarnya ia berasal dari bulan dan harus kembali ke bulan saat bulan purnama tiba. Putri Kaguya sedih karena harus meninggalkan kakek dan nenek yang dicintainya. Karena tidak mau kehilangan putri Kaguya, maka kakek dan nenek berusaha mempertahankan putri Kaguya saat sang putri dijemput oleh utusan bulan untuk kembali ke bulan. Namun usahanya itu sia-sia. Akhirnya putri Kaguya pergi menuju bulan.
Sebagai kenang-kenangan dan tanda terima kasih, putri Kaguya memberi Fushi no kusuri (Obat hidup kekal) kepada kakek dan nenek yang selama ini merawatnya. Sayangnya, kakek membakar obat itu karena ia merasa meskipun bisa hidup abadi dengan meminum obat itu, tanpa ada Kaguya di sisi mereka apalah artinya.
Sang Kakek membakar obat itu di atas puncak gunung tertinggi di Jepang. Gunung tempat sang kakek membakar obat itu kemudian diberi nama Fushi no yama(gunung abadi), dan gunung itu sekarang dikenal dengan nama Fujiyama.

Gunung Fujiyama adalah gunung keabadian. Dimana orang Jepang menyebutnya Fuji san (san berarti gunung, khusus untuk menyebut gunung Fuji) merupakan gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanashi. Ketinggian gunung Fujiyama adalah 3.776 M. Gunung ini adalah simbol bagi negara Jepang selain bunga sakura.

Gunung Fujiyama diperkirakan terbentuk sekitar 10.000 tahun yang lalu. Sebuah gunung berapi yang kini masih aktif walaupun memiliki kemungkinan letusan yang rendah, Fujiyama terakhir kali meletus pada tahun 1707.
Fujiyama terletak dekat pesisir Pasifik di pusat Honshu. Fujiyama dikelilingi oleh tiga kota yaitu Gotemba (timur), Fuji-Yoshida (utara) dan Fujinomiya (barat daya). Terdapat lima danau di sekeliling Fujiyama, yaitu Danau Kawaguchi, Danau Yamanaka, Danau Sai, Danau Motosu dan Danau Shoji.
Fujiyama merupakan gunung tertinggi di jepang, terletak di antara yamanashi dan shizuoka
Di antara sekian banyak gunung di jepang, Fujiyama termasuk banyak di puja oleh orang jepang. Baik dari kalangan orang biasa sampai dengan kalangan artis. Mungkin pada hari yang cerah melihat dari jauh dapat memberikan pemandangan yang indah di banding melihat dari dekat, namun bagi beberapa pendaki dari berbagai negara, mendaki gunung fujiyama sampai puncak akan memberikan tantangan, pengalaman, kenangan bahkan manfaat. Musim mendaki gunung fujiyama bertepatan dengan musim libur sekolah di jepang, yaitu antara 20 juli sampai akhir agustus, yang juga kebetulan bertepatan dengan hari raya obon-jepang di pertengahan agustus. Pada kisaran obon inilah gunung Fuji di ramaikan oleh banyaknya pendaki dari berbagai negara.

0 komentar:

Posting Komentar